Trip to Sri Lanka: Ella Rock

Ella adalah sebuah kota kecil di distrik Badulla, Provinsi Ula, Sri Lanka. Letaknya sekitar 200 km dari Colombo dan berada di ketinggian 3.415 kaki dari permukaan air laut.

Saya pribadi menyukai kota Ella karena udara sejuk dan pemandangan hijaunya. Bagaimana tidak, kota ini memang dikelilingi oleh bukit, hutan, dan perkebunan teh. Tidak heran kalau Ella menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan ke Sri Lanka. 

Ella Rock

***

Day 4 and 5: Sigiriya - Nuwara Eliya - Ella

Dari Sigiriya, kami melanjutkan perjalanan ke Ella dengan menyempatkan ke perkebunan teh di Nuwara Eliya. Malam harinya kami sampai di The View, Ella dan memutuskan untuk stay di hotel untuk persiapan mendaki esok hari.

Hari yang dinantikan pun tiba! Dengan berbekal peta dari staff hotel, kami jalan kaki menuju Ella Rock. Sepanjang jalan kami disambut oleh anjing-anjing liar yang friendly, bahkan salah satunya mencoba menjadi guide dog kami. But, a dog is a dog. Dia tidak berhasil menunjukkan jalan ke Ella Rock dan kami harus bertanya sana sini.

Ternyata kami tersesat! Untung kami bertemu dengan bapak-bapak berumur 50an akhir yang menunjukkan jalan ke air terjun terdekat. Berbekal bahasa Inggris seadanya, si bapak menolong kami melintasi sungai kecil berarus deras dan dari situlah beliau menjadi guide karena terrain yang rumit.

Tiga jam kami trekking melintasi sawah, semak-semak becek, tanah berbatu, pepohonan tumbang, air terjun... banyak deh, yang jelas medannya cukup berat dan kami harus battling dengan lintah-lintah kecil dan nyamuk/serangga yang siap menggigit kulit. Walaupun begitu, pemandangan selama trekking sangat gorgeous! Berulang kali saya mengucap syukur saking bagusnya dan sampai kelupaan memotret (lagi). 

Setelah beristirahat di 'warung' lokal dan menyantap air kelapa (dan mengobati luka-luka gigitan serangga di badan), kami melanjutkan perjalanan ke puncak. Nafas mulai tidak beraturan, kaki mulai pegal-pegal dan akhirnya, sampai juga kami di lookout point tertinggi. Guide kami tidak menyarankan untuk melanjutkan perjalanan lebih jauh karena langit mulai mendung dan akan berbahaya/licin saat turun.

Usai berfoto, kami balik ke pusat kota Ella dan melewati pemandangan yang tidak kalah indah walaupun didominasi perjalanan di atas rel kereta api yang panjang. Wuah, 6 jam yang tidak akan terlupakan deh!

View from our balcony at The View, Ella






Our strong guide!





Setelah pulang, saya membaca-baca lagi cerita traveller lainnya yang mengunjungi Ella Rock. Ternyata kami mengambil reversed track :)). Di saat mereka berangkat melewati rel kereta api, kami malah harus menembus rawa-rawa, melintasi bibir air terjun, melangkahi batang pepohonan raksasa yang tumbang, dan mendaki bukit. Well, anggap aja berkah tersesat :p

Next on Sri Lanka blog series: "Sri Lanka: Bentota (The Wedding), Galle"

Comments