Trip to Sri Lanka: Kandy, Dambulla, Sigiriya

December 19, 2017

Trip to Sri Lanka: Kandy, Dambulla, Sigiriya

Ayubowan! Ini adalah kunjungan pertama saya dan teman-teman ke Sri Lanka. Sepuluh hari rasanya sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, trip ini juga merupakan reuni saya dan housemates di Sydney setelah hampir 2 tahun berjauhan. Bersama sama kami berpindah kota di Sri Lanka, mencoba berbagai macam akomodasi dan makanan lokal, berpetualang, dan pastinya menghadiri pernikahan Nehan dan Nipuni.

Oke, kali ini saya akan bercerita tentang kunjungan kami ke Kandy, Dambulla, dan Sigiriya. Selamat menikmati!

Pidurangala Rock, Sigiriya

***

DAY 1: Denpasar - Kuala Lumpur - Colombo

Tanggal 9 Desember 2017 saya berangkat dari Denpasar ke Colombo dengan total 6,5 jam perjalanan menggunakan AirAsia. Saya sampai di Bandaranaike International Airport larut malam dan dijemput oleh fasilitas airport transfer hotel tempat saya menginap. Sesampai di The Saffron Airport Hotel yang jaraknya 2 km dari airport, saya disambut staff yang ramah. Hotel baru ini sangat bersih dan cukup affordable (USD 35/night). Breakfast disajikan lengkap di rooftop yang sederhana.

DAY 2: Colombo - Kandy

Jam 10 pagi saya dijemput rombongan Sydney housemates yang baru tiba di Colombo dari Kuala Lumpur. Senang sekali bisa berkumpul lagi dengan mereka! Selama perjalanan ke Kandy naik van, kami bertukar cerita sambil sesekali melirik ke jalan. Beberapa bergidik ketika melihat truk yang melaju kencang dari arah berlawanan, beberapa memilih tidur untuk menghindari mual.

Menjelang makan siang, kami diajak Roy, si driver, ke The Heritage Rest - Ambepussa dan mencoba menu buffetnya. Setelah itu kami mampir ke Millenium Elephant Foundation dan melihat penangkaran gajah Asia yang hidup harmonis bersama para Mahout-nya. Peter dan Suvarsha juga sempat memandikan gajah yang surprisingly 'anteng'.

Sesampai di kota Kandy, kami menyaksikan Kandy Lake Club Dance Show yang unik dan mengunjungi Sri Dalada Maligawa atau biasa disebut Temple of the Sacred Tooth Relic Sri Lanka. Mengesankan rasanya berkeliling tanpa alas kaki di kuil umat Buddha tersebut. Malamnya, kami menginap di Sandriana Lake View dan makan varian dosa di 'depot' lokal dengan naik Tuk-Tuk. Cheese dosa yang saya makan ternyata sangat lezat, sampai sampai lupa saya potret!

DAY 3: Kandy - Dambulla - Sigiriya

Pagi harinya kami berangkat ke Sigiriya dari Kandy dan mampir ke Dambulla Cave Temple. Kuil ini berlokasi di ketinggian 1.118 kaki dari permukaan air laut dan disebut sebagai cave temple terbesar di Sri Lanka. Perjalanan naik tangga ke kuil ini menyajikan pemandangan bukit yang indah.

Selesai berkeliling di kuil, kami menuju Sigiriya, salah satu destinasi wisata populer di Sri Lanka. Kami menginap di Back of Beyond - Pidurangala, sebuah akomodasi yang terletak di tengah hutan (literally) namun berdekatan dengan Pidurangala Rock. Atas saran dari traveller lainnya yang kami temui di seberang Pidurangala Vihara, kami memutuskan untuk mendaki Pidurangala Rock setelah makan siang.

Sesi mendaki 40 menit ke Pidurangala Rock menjadi highlight trip kami setelah 3 hari di Sri Lanka. Saya tidak akan melupakan bagaimana lelahnya menaiki anak tangga dengan badan kurang fit, menapakkan kaki di bebatuan raksasa hingga masuk ke celah-celahnya demi mencapai puncak Pidurangala Rock. Tapi semuanya sangat terbayar ketika kita sampai di atas! (lihat foto).

Kami melepas lelah selama hampir 1 jam, menikmati pemandangan hingga matahari bersiap untuk terbenam. Sebelum gelap, kami mulai turun dan menyaksikan volume pengunjung yang bertambah untuk mengejar sunset. Malamnya, kami dinner di Aliya Resort and Spa sambil bertemu teman-teman Nehan lainnya.